NOL atau???

hemmmm.... kehidupan ini kadang tu terasa berat.. bener gak sihhh menurut kalian ?
kadang gw berpikir.. seolah-olah hanya gw yang punya masalah.. egois selalu jadi pemenang..
kadang... waktu tak punya mata untuk melihat.. tak punya telinga untuk mendengar... lalu apa lagi....
semua hanya berjalan,,, hanya mengalir..... terus apa lagi???

merasa mau kemana habis ini.... pertanyaan sering muncul, harus apa, gimana, hala apa yang sudah menjadi kebanggan... hanya NOL besar yang kudapat hingga kini...    Semangat hanya datang dan pergi... tak pernah bertahan, Tak pernah menyatu dalam darah ku dan tulang ku...
hufff... apa yang sebenarnya jadi tujuan....

galau akan masa depan...seengaknya kita memikirkan bila merasa galau dalam hidup..
galau itu wajar... sebagai orang pemikir,, segala hal memang harus diu pikirkan....

hari ini mungkin kalin adalah NOL besar.... tapi apakah akan selamanya????

perubahan selalu terjadi pada orang pemikir yang berada dalam kegalauan....

kita rencanakan.. kita perbaiki....


serbenarnya apa yang membuat kita bisa bahagia?

apakah harta, apakah fisik kita, apakah segalasesuatu di dunia...??????
TIDAKKKKK.....


yang membuat kita bisa bahagia adalah diri kita sendiri... dan jiwa yang direstui oleh TUHAN..

jadikan tinkah mu adalah pencerminan masa depan mu.. :)

gejolak

krinngggg.... langsung aku terbangun hari ini.. bangun mandi langsung berangkat kuliah... lalu aku terbengong menyendiri di depan saa t dosen gak ada..  aku tadi malem memikirkan sesuatu beban hingga sesakk nafas ini.. masalah selalu aku renunggi. aku seolah bukan manusia yang bebas di dunia ini. aku berpikir ,, seolah aku hanya sendiri di sini .. orang lain seolah hanya hisan mata.. aku bukan ahli ibadah yang setiap kekalutan hati langsung bersembahyang.. aku bukan orang punya kalo bosan.. berhura-hura, aku bukan siapa- siapa..
apa yang aku butuhkan sebenarnya.. aku akan menjadi apa..
huffffff........ setop dulu ni cerita... nanti di lanjut... mau masuk kuliah dulu  wkwkwkwk

sigit prasetyo cerita

Berlokasi di kec.Nguter Kab., sukoharjo... lahir lah seorang anak.. yaitu saya sigit prasetyo.. anak No dua dari emat bersaudara.. saya merasa menjadi manusia yang paling beruntung telah lahir di tengah-tengah keluarga yang sederhana,dan selalu mendapat kasih sayang dari ke dua orang tua..
keluarga yang pernuh kerja keras walaupun tangis kedang menghampiri, pedih terasuki.. dan semua cerita perjuangan slalu di tanam untuk memperkuat akarrr... memper kuat akar kemampuan saya.. seperti sebuah pohon yang rindang... butuh waktu yang lama dan butuh lingkungan dan tanah yang tandus.. agar akar mereka kuat... sangattt kuatt....
dan mudah-mudahan saya.. menjadi sosok demikian.. seperti pohon itu... berdiri kuat, menencap kuat di lingkungan yang keras... di kondisi yang orang lain mengatakan menyerahhh... amiinnn

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

NAMA: Sigit Prasetyo

NPM   : 0211 11 090

SEMESTER: 3Manejemen

NAMA DOSEN: Dr. Wonny A.R. MM , SE

MATA KULIAH: Sistem Informasi Manajemen

Berikut adalah, Data-data yang ada dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen:

Teori-teori yang ada dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Bab 1
Bab 2
Bab 3 
Bab 4 
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9 
Bab 10
Bab 11
 Proyek-proyek yang ada dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Bab 2
Bab 3 
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7 
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12

 Berikut tadi adalah Teori dan Proyek yang di bahas pada mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
mudah-mudahan blok ini dapat bermanfaat. terimakasih

Poskan judul

Tukang Becak dan Bayi Perempuannya

Hati siapa yang tidak tersentuh melihat seorang pria menarik becak di siang hari yang panas sambil menggendong bayi? Hal ini benar-benar terjadi di India. Pria ini mengasuh bayinya karena sang istri meninggal setelah melahirkan dan tidak ada yang bersedia merawat sang bayi.

Nama pria ini adalah Bablu Jatav, 38 tahun. Dia dikaruniai seorang bayi perempuan yang diberi nama Damini setelah menikah selama 15 tahun dengan istrinya, Shanti. Pak Bablu mengatakan bahwa dia sangat senang diberkati seorang putri, tetapi dia menyimpan kesedihan mendalam karena sang istri meninggal sesaat setelah melahirkan.
“Shanti meninggal tidak lama setelah melahirkan di rumah sakit pada tanggal 20 September,” ujar pak Bablu. “Sejak saat itu, belum ada seorang pun yang mau merawat putri saya, sehingga saya yang merawatnya, bahkan pada saat saya menarik becak,” lanjutnya.
Pekerjaan pak Bablu sehari-hari adalah penarik becak di kota Bharatpur. Dia tidak memiliki saudara yang bisa merawat bayinya, sehingga jalan satu-satunya adalah merawat sang putri sambil bekerja. Pak Bablu menggendong bayinya dengan kain yang dililitkan di leher. Hal ini terpaksa dia lakukan, bahkan di tengah hari yang sangat panas.
Kondisi ini memang memprihatinkan, terutama bagi Damini yang masih sangat kecil. Panasnya matahari dan kondisi jalanan membuatnya harus dilarikan di rumah sakit Jaipur beberapa waktu yang lalu. Sang bayi mengalami septikemia, anemia dan dehidrasi akut. Untungnya, kondisi sang bayi membaik setelah dirawat.
Berita ini dengan cepat menyebar di India, sehingga banyak tawaran bantuan yang diterima oleh pak Bablu. Besar kemungkinan bahwa pemerintah India setempat sedang memproses cara untuk membantu merawat sang bayi. Semoga bantuan segera datang, sehingga bayi perempuan ini mendapat perawatan yang lebih baik.

Sahabat, jangan remehkan cinta seorang ayah. Sudahkah Anda berterima kasih pada beliau?

My Profil

Sigit prasetyo akan menguasai DUNIA